Pokok
Bahasan
Operasi File pada Sistem Operasi Linux
Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux
Tujuan
Praktikum
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa
diharapkan mampu:
• Memahami
organisasi file dan direktory pada sistem operasi Linux
• Menciptakan
dan manipulasi directory
• Memahami
konsep link dan symbolic link
Dasar
Teori
1.
Organisasi File
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu
dimulai dari root, kemudian direktori dan
sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara
hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol
“/” seperti Gambar 6.1.
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root
ke bawah. Direktori adalah file khusus,
yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke
data / isi file tersebut). Secara logika,
Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut
juga Subdirektori).
bin home
Rifani SSR
Data Games
2.
Direktori Standar
ISA DDS
/
mnt lib etc usr var
Gambar 6.1. Struktur direktori pada linux
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file
yang baku, terdiri atas direktori sebagai
berikut :
Modul Praktikum Sistem Operasi
Direktori Deskripsi
/etc Berisi file
administrative (konfigrasi dll) dan file executable atau script yang berguna
untuk administrasi system.
/dev Berisi file
khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk,
printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi utilitas
sistem level rendah (binary) .
/sbin Berisi
utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk administrasi sistem).
/usr/sbin
/usr/bin
Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level
tinggi.
/usr/lib Berisi
program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi
instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin)
dll.
/tmp Berisi file
sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh
sembarang user).
/boot Berisi file
yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di
direktori ini.
/proc Berisi
informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori
variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output
program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor
perkembangannya.
/home Berisi
direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root Home
direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source
code untuk Linux
/opt Option,
direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“addon”) seperti Netscape
Navigator, kde, gnome, applix dll.
DIREKTORI /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system,
maintenance script, konfigurasi, security
dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang
berada di drektori ini. Subdirektori yang
sering diakses pada direktori /etc antara lain :
• httpd,
apache web server.
• ppp,
point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d
atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux
dengan konsep
runlevel.
• cron.d,
rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal (time dependent
process)
• FILES,
file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess,
inetd.conf,
lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf,
sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf,
fstab .
DIREKTORI /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan
hardware sama seperti penanganan file.
Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada
direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk
IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
Modul Praktikum Sistem Operasi
CDROM
SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau
scsi)
Mouse
PS2 : /dev/lp0
Universal : /dev/mouse
Parallel Port
LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port
COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)
DIREKTORI /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM
(Random Access Memory) dengan system
file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses
dari system dan nama driver yang aktif di
system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file
kcore dan self. Setiap nomor yang ada
pada direktori tsb merepresentasikan PID(Process ID).
3. Tipe
File
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
• Ordinary
file
• Direktori
• Block
Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang
menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB
block), seperti disk, floppy, tape.
• Character
Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang
menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti
terminal, modem, plotter dll
• Named
Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk
komunikasi
antar proses
• Link
File
4.
Properti File
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe
file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Karakter Arti
-
File biasa
d Direktori
l Symbolic link
b Block special
file
c
Character special file
s
Socket link
p FIFO
• Ijin
akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah
link : jumlah link untuk file ini.
• Pemilik
(Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group :
menentukan group yang memiliki file ini
• Jumlah
karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu
pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama
file : menentukan nama file yang dimaksud
Ijin akses
Modul Praktikum Sistem Operasi
-rw-rw-r-- 1 bin simon
1639 April 4 20:19 /etc/passwd
tipe
pemilik
Jumlah link
group
Jumlah karakter
waktu
5. Nama
File
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa
alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu
garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan
karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “*“, “+”,
“(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “,“, “-”, “^”, “#”, “\”,
“/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar
(case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
Nama file
6.
Simbolic Link
Modul Praktikum Sistem Operasi
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu
nama file dengan data yang sama. Bila
file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus .
Format dari Link :
ln fileAsli
fileDuplikat
fileDuplikat disebut hard link
dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila file Asli
atau file Duplikat diubah perubahan akan terjadi
pada file lainnya.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link”
dengan direktori /file yang berada pada partisi
yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut
menunjuk ke tempat asal. Format :
ln
–s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft
link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan
berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link
dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan
pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic
link dapat dibentuk melalui media disk
atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi
pada hard link terbatas pada partisi disk yang
sama.
7.
Melihat Isi File
Untuk melihat jenis file menggunakan format :
file
filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin
seperti contoh berikut
$ file
myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c:
C program text
letter.txt:
ASCII text
webpage.html:
HTML document text
Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang
kadang membingungkan, misalnya antara
kode C++ dan Java.
8.
Mencari File
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat
digunakan perintah
• find
Format : find directory –name
targetfile -print
Akan melihat file yang bernama targetfile
(bisa
berupa karakter wildcard)
• which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility
• locate
Format : locate string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat
dan ditampilkan dengan path
yang penuh.
9.
Mencari Text pada File
Modul Praktikum Sistem Operasi
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General
Regular Expression Print) dengan
format perintah
grep
option pattern files
Grep akan mencari file yang
bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris
yang sesuai.
TUGAS
PENDAHULUAN:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. Apa yang dimaksud
perintah-perintah direktory : pwd, cd, mkdir, rmdir.
2. Apa
yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm
(sertakan format yang
digunakan)
3. Jelaskan
perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft
link (indirect).
4. Tuliskan
maksud perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep
Percobaan
1 : Direktory
1. Melihat
direktori HOME
$ pwd
$ echo
$HOME
2. Melihat
direktori actual dan parent direktori
$ pwd
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd
3. Membuat
satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd
$ mkdir
A B C A/D A/E B/F A/D/A
$ ls -l
$ ls –l
A
$ ls –l
A/D
4. Menghapus
satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya
dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan izin
aksesnya
$ rmdir
B (
terdapat pesan error, mengapa?)
$ ls –l
B
$ rmdir
B/F B
$ ls –l
B (
terdapat pesan error, mengapa?)
5. Navigasi
direktori dengan isntruksi cd untuk pindah dari satu
direktori ke direktori lain.
$ pwd
$ ls –l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd
/home/<user>/C
$ pwd
$ cd
/<user>/C ( terdapat pesan error,
mengapa?)
$ pwd
Percobaan
2 : Manipulasi file
1. Perintah
cp
untuk mengkopi file atau selurih direktori
$ cat
> contoh
Membuat
sebuah file
[Ctrl-d]
$ cp
contoh contoh1
$ ls –l
$ cp
contoh A
$ ls –l
A
$ cp
contoh contoh1 A/D
$ ls –l
A/D
2. Perintah
mv
untuk memindahkan file
$ mv
contoh contoh2
$ ls –l
$ mv
contoh1 contoh2 A/D
$ ls –l
A/D
$ mv
contoh contoh 1 C
$ ls –l
C
3. Perintah
rm
untuk menghapus file
$ rm
contoh2
$ ls –l
$ rm –l
contoh
$ rm –rf
A C
$ ls -l
Percobaan
3 : Symbolic Link
1. Membuat
shortcut (file link)
$ echo
“Hallo apa kabar?”
$ ls –l
$ ln
halo.txt z
$ ls –l
$ cat z
$ mkdir
mydir
$ ln z
mydir/halo.juga
$ cat
mydir/halo.juga
$ ln –s
z bye.txt
$ ls –l
bye.txt
$ cat
bye.txt
Percobaan
4 : Melihat Isi File
$ ls –l
$ file
halo.txt
Modul Praktikum Sistem Operasi
$ file
bye.txt
Percobaan
5 : Mencari File
1. Perintah
find
$ find
/home –name “*.txt” –print > myerror.txt
$ cat
myerror.txt
$ find .
–name “*.txt” –exec wc –l „{}‟ „;‟
2. Perintah
which
$ which
ls
3. Perintah
locate
$ locate
“*.txt”
Percobaan
6 : Mencari text pada file
$ grep
Hallo *.txt
Komentar
Posting Komentar